Rabu, 08 Agustus 2007

9 Cara BERDOA St Dominikus (pesta: 8 Agustus)

1. St Dominikus berdiri tegak, menundukkan kepalanya dan dengan rendah hati memikirkan tentang Kristus di kepalanya, membandingkan kerendahan dirinya dengan kesempurnaan Kristus. Dengan keras ia mengucapkan doa seperti: "Tuhan, aku tidak layak menerima Tuhan dalam rumahku" (Mat 8:8).
2. Membaringkan diri di lantai, berbaring dengan muka ke bawah. St ini menangisi dosa-dosanya sendiri dan dosa-dosa orang lain, menggunakan kata-kata seperti: "Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini" (Luk 18:13).
3. Ia senang berdiri di hadapan salib dan memandangnya dengan perhatian yang sempurna, sering juga dengan bertekuk lutut.
4. Sering tangannya dijulurkan di depan dadanya dalam sikap sebuah buku yang terbuka, mengatupkan keduanya dengan kuat bersama-sama. Pada kesempatan lain, ia akan mengangkat tangannya di atas bahunya seperti yang dilakukan imam pada misa.
5. Santo Dominikus kadang-kadang berdoa dalam keadaan berdiri, dengan tangan dan lengannya dijulurkan dengan kuat dalam bentuk salib.
6. Sering ia mengangkat tangan ke atas, seperti anak panah yang sudah dilepaskan dari sebuah busur langsung ke angkasa. Kadang-kadang tangannya yang terjulur ke atas digabungkan, kesempatan lain, agak dipisahkan seolah-olah sedang menerima sesuatu dari sorga.
Melalui contoh dan perintah, St Dominicus terus menerus mengajar para rahib untuk berdoa dengan cara ini, "Mari, pujilah Tuhan, hai semua hamba Tuhan! ... Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah Tuhan." (Mzm 134:1-2)-- The Saints' Guide to Learning to Pray, by Louise Perrotta.

Tidak ada komentar: