
Kita harus bersemangat misioner di mana pun kita berada karena Allah mengasihi setiap orang dan Dia menghendaki keselamatan mereka itu.
Bersemangat misioner ternyata bukan sekadar memiliki bekal pengetahuan yang memadai dan mempunyai keinginan untuk bermisi.
Semangat misioner yang sejati hanya mengalir dari pengalaman iman yang batiniah dan personal dari perjumpaannya dengan Tuhan yang wafat, bangkit dan yang kini menyatakan diri dan diwartakan melalui GerejaNya.
Dari sononya Gereja itu bersifat misioner. Para Bapa Konsili Vatikan II menyatakan, "Pada hakikatnya Gereja peziarah bersifat misioner, sebab berasal dari perutusan Putra dan perutusan Roh Kudus menurut rencana Allah Bapa."
Kesulitan dan hambatan untuk bermisioner kerap datang dari dalam diri orang kristiani sendiri (kurangnya semangat atau motivasi; keinginan untuk cepat melihat buah/hasil; tidak tahan menderita; tidak mau repot; dsb). --Emanuel Martasudjita, Pr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar