
--Renungan berikut cocok digunakan untuk MEDITASI singkat:
Jika seorang pemimpin duniawi yang karismatik dapat menuntut kesetiaan (dan kebanyakan mereka yang kurang berprestasi mendapatkan kesetiaan tanpa pertanyaan dari teman-teman mereka), bagaimana dengan Yesus Kristus, yang oleh Allah telah dijadikan Raja abadi ?
Saya membiarkan pilihanku mengambang. Saya membayangkan Yesus dikelilingi oleh ke-72 murid. Mereka duduk di atas suatu bukit.
Yesus berbicara kepada mereka dan mengatakan; "Adalah kehendak-Ku untuk memenangkan seluruh umat manusia. Tidak ada satu pun musuh yang dapat mengalahkan diri-Ku atau mengintervensi kerajaan-Ku. Aku akan menarik kalian semua kepada-Ku. Aku akan tinggal bersama sahabat-sahabat-Ku dan kami akan berkarya dan berjuang, berjaga-jaga dan berdoa. Tidak seorang pun yang mengalami sesuatu yang Aku sendiri tidak mengalaminya. Barangsiapa yang berkarya dan menderita bersama Aku akan turut ambil bagian dalam kemuliaan Kerajaan bersama-Ku. Aku berkata kepadamu, Aku akan menyaksikan proyek-Ku dimahkotai dengan keberhasilan seutuhnya."
--Setelah merasakan adanya ketertarikan atas undangan Yesus ini, akhirilah meditasi dengan perasaan lembut -- Kemudian pertimbangkanlah bahwa setiap orang yang berperasaan akan mengikuti Yesus. Ada yang ingin berjalan lebih dekat dengan Yesus Kristus, walau mereka tidak dapat menerangkan keinginan itu. Jika engkau merasa lebih cenderung ke arah itu, panjatkanlah DOA ini kepada Yesus :
"Tuhan yang kekal di antara segala sesuatu, aku merasakan perhatian-Mu terhadapku. Aku merasakan Ibu-Mu berada dekat denganku; segala kehidupan di surga bersama dengan para malaikat, para martir, dan orang kudus ada bersama-Mu. Tuhan Yesus, Engkau telah memberikan aku suatu keinginan. Jika Engkau berkenan membantuku, aku mohon, aku ingin mengantar persembahanku ini: aku menginginkannya menjadi keinginan dan pilihanku, hanya jikalau Engkau menghendaki-Nya, bahwa aku ingin menjalani hidupku seperti hidup-Mu. Aku tahu, Engkau hidup sebagai orang biasa di sebuah kota kecil; Aku tahu, Engkau jarang merasakan kemewahan dan Engkau dengan tegas menolak kekuasaan. Aku tahu, Engkau menderita penolakan oleh para pemimpin, ditinggal pergi oleh sahabat-sahabat, dan mengalami kegagalan. Aku tahu, amatlah menyenangkan apabila Engkau memanggilku untuk mengikuti-Mu dan berada bersama-Mu. Aku akan berkarya bersama-Mu untuk mewujudkan kerajaan Allah, jika Engkau memberikan aku karunia untuk melaksanakannya. Amin."
ps : --Jika engkau mengucapkan doa ini, sesungguhnya engkau hanya memohon rahmat untuk berkarya bersama Yesus, bukan membuat suatu perjanjian untuk melaksanakan suatu bentuk hidup tertentu--
--Kegiatan ini dapat diulang sesering mungkin sesuai dengan keinginanmu. Pada akhir dari periode doa, doakanlah 1x Bapa Kami dan kemudian luangkan waktu untuk merefleksikan periode doa yang baru saja berakhir dan catatlah hal-hal yang penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar