Selasa, 12 Juni 2007

INTERVIEW with Artika Sari Devi (1)

“Playboy ? It’s a Big, BIG NO !”

BAGAIMANA kalau Artika Sari Devi, ‘pensiunan’ Putri Indonesia 2004 ditawari tampil di majalah Playboy ? “Kalau itu, it’s a big, big NO! Sampai kapanpun…. Never!” jawab brand ambassador uZap—sabuk peramping asal Singapura—ini singkat, padat.

Masih ada lagi big, BIG NO! bagi pemeran Siti—penjual gerabah para perajin Yogyakarta dalam Opera Jawa ini. “Rokok dan alkohol. Kalau makanan berlemak kadang-kadang, kayak sirloin steik ya, cuma nggak setiap hari, harus dijaga. Beruntungnya saya punya badan yang struktur tulangnya kecil,” beber anak ke-2 pasangan Kusmayadi dan Poppy Diah (dari 4 bersaudara).

Meski cenderung susah gemuk, Tika—demikian sapaannya—bilang kondisi ini malah membuatnya cenderung ekstra hati-hati. “Justru hati-hati, justru di perut yang buncit. Untung ada uZap, haha…. Itu benar. Tapi memang sebelumnya saya coba dulu tiga bulan. Saya bilang kalau nggak bekerja dengan baik, saya bilang nggak. Lain kalau saya model iklan saja. Kalau brand ambassador (ikon u-zap Angel Indonesia) ‘kan harus sosialisasi, kemudian harus nerangin dan harus bisa membuktikan,” papar wanita cantik berdarah Solo ini, nyaris tanpa jeda.

Masih ada lagi, olahraga teratur 2 atau 3 kali seminggu di gym, mengonsumsi jamu tradisional—khususnya temulawak plus beras kencur, dan rajin spa komplit (ataupun sekadar terapi aroma dan pijat di rumah saja, sebelum tidur) minimal seminggu sekali.

Namun beragam healthy lifestyles ala Tika tadi bisa jadi ‘dilanggar’nya sendiri demi peran perokok atau pecandu narkoba di film, misalnya. “Nggak apa-apa. Saya sih kalau ditawari film apapun saya selalu pelajari dulu script-nya. Ada nggak pesan apapun yang bagus. Maksudnya ada nggak pembelajaran. Film yang bagus kan film yang punya konsep kuat, ada pesan yang mau disampein,” sharing aktivis Badan Narkotika Nasional ini.

Lantas masih ada lagikah big, BIG NO!-nya Tika? Ada! Tika paling benci berhubungan dengan pria malas, apalagi kalau hubungan mereka itu rencananya memang saling serius. “Tiap kali saya punya hubungan itu memang targetnya serius, pengen ke pernikahan. Agama urgensi banget, kesamaan prinsip, bertanggung jawab baik pribadi, istri dan anak-anak. Satu lagi, tidak malas! Harus struggle kayak saya gitu. Harus punya tujuan jelas dalam hidup,” tegas Tika yang mengaku lagi dekat dengan seseorang (cuma nggak mau diomongin siapa orangya). Lha, bisa-bisa timbul NO! yang lain lagi nih. NO-Gossip !

Tidak ada komentar: